INSTALASI LINUX
1. Hal yang pertama kali yang mesti dilakukan adalah mempersiapkan
komputer nya terlebih dahulu agar siap dipakai menggunakan linux dengan
dilengkapi CD/DVD Drive. CD/DVD Drive tersebut berfungsi agar dapat
melakukan booting linux yang telah disimpan di CD/DVD. Masukkan CD/DVD
installer linux ke CD/DVD Drive lalu nyalakan komputer nya. Pada saat
komputer nyala, kita harus melakukan konfigurasi BIOS terlebih dahulu
agar proses boot dapat dilakukan melalui CD/DVD installer Linux
tersebut. Bagi sebagian besar komputer untuk masuk ke BIOS cukup dengan
menekan tombol del pada keyboard lalu setelah masuk BIOS atur agar
default media boot nya CD/DVD Drive. Tunggu proses boot melalui CD/DVD
installer berjalan hingga tampil seperti gambar berikut :
Sabtu, 13 Oktober 2012
INSTALASI LINUX
23.55
No comments
2. Lalu pilih pilihan pertama "Try Ubuntu without any chage to your
computer" dan tekan enter. Setelah itu akan masuk pada menu pemilihan
bahasa seperti gambar berikut, dan pilih "English" saja dan enter.
3. Setelah itu akan tampil menu loading, saat CD/DVD Drive melakukan
loading file-file yang ada didalam CD/DVD tersebut. Tunggu prosesnya
hingga selesai.
4. Jika telah berhasil booting maka akan tampil halaman desktop Ubuntu
nya, Nah sekarang kita dapat menggunakan sistem operasi linux dulu dalam
bentuk Live CD dimana pemrosesan file dalam CD/DVD tadi disimpan di RAM
untuk di load. Artinya jika komputer mati maka seluruh file dan proses
yang di load tadi akan hilang, tidak permanen karena di load di RAM.
Untuk melakukan instalasi permanen yang tersimpan pada hardisk, maka
dilakukan instalasi ke hardisk. Klik pada icon INSTAL yang ada di
desktop Live CD seperti gambar di bawah.
5. Setelah itu, akan tampil menu pemilihan bahasa instalasi linux yang
digunakan. Pilih saja defaultnya English lalu klik Fordward untuk masuk
ke proses instalasi selanjutnya.
6. Lalu pilih zona time yang merupakan wilayah waktu yang telah
ditetapkan dari Greenwich sebagai acuannya. Untuk wilayah Indonesia klik
saja peta Indonesia / Jakarta yang ada di peta global tersebut. Atau
Pilih zona time nya melalui list ASIA / JAKARTA (GMT+7) dan klik
fordward untuk melanjutkan proses instalasi.
7. Pilih Keyboard layout, pilih saja defaulnya USA seperti layout
keyboard yang sering kita gunakan untuk wilayah Indonesia, lalu klik
forward lagi.
8. Nah, Selanjutnya dan merupakan hal yang penting dalam melakukan
instalasi linux adalah mempersiapkan partisi hardisk yang akan digunakan
sebagai tempat untuk linux diinstalkan dalam komputer. Nah, kalau
hardisk yang digunakan betul-betul baru, masih kosong, dan pemakaiannya
ditujukan hanya untuk instalasi sistem operasi linux tanpa sistem
operasi lainnya, maka pilih saja Guided yang akan memandu untuk
memformat dan mempartisi seluruh hardisk untuk diinstal linux. Hati-hati
dalam melakukan partisi ini, kalau salah melakukan pilihan bisa saja
data-data yang telah ada pada hardisk sebelumnya hilang/terhapus
sebagian atau bahkan seluruhnya. Jika dalam komputer akan diinstal
beberapa sistem operasi maka lebih baik pembagian partisinya dilakukan
dengan cara manual saja. Dengan pengaturan manual, memungkinkan
konfigurasi lebih advanced dan lebih detail lagi dalam melakukan
manajemen partisi hardisk yang digunakan. Lebih disarankan melakukannya
secara manual. Pilih manual lalu klik fordward untuk melanjutkan
instalasi.
9. Akan muncul window peringatan seperti gambar berikut, pilih saja continue. Lalu akan muncul partisi hardisk yang telah ada.
10. Akan muncul window peringatan seperti gambar berikut, pilih saja continue. Lalu akan muncul partisi hardisk yang telah ada.
11. Untuk melakukan instalasi linux, ada dua partisi minimal yang harus
dimiliki oleh linux, yaitu partisi yang berformat filesystem ext3 dan
swap space yang bertindak sebagai virtual memory di linux. Untuk membuat
partisi-partisi tersebut pilih partisinya lalu pilih create new
partition untuk membuat sebuah partisi baru yang akan digunakan untuk
instalasi file sistem operasi linux yang menggunakan format ext3.
Setelah mengklik create a new partition maka akan tampil window seperti
di bawah ini. Pilih primary dan tentukan besar space partisinya.
misalnya 7,5Gb berarti dituliskan dengan 7500 Mb. Pilih location new
partisinya, pilih saja lokasi nya di permulaan, klik Beginning. Lalu
menentukan format partisi filesystemnya. Karena digunakan sebagai tempat
instalasi file file-file yang berguna dalam menjalankan sistem operasi
linux, maka pilih lah ext3 sebagai format tercanggih dan terbaru yang
ada linux. Selanjutnya menentukan mount point dari partisi yang
digunakan. Berikan mount pointnya "/" yang berarti partisi tersebut akan
dibaca di linux dengan mount point "/". Lalu pilih OK seperti gambar
berikut
12. Selanjutnya melakukan pembuatan partisi swap yang digunakan sebagai
virtual memory di linux seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Pilih
typenya primary, lalu tentukan besar kapasitas swap yang digunakan.
Selanjutnya pilih saja location partition nya beginning, dan pada field
use as pilih swap karena yang akan dibuat adalah swap dan klik OK terus
klik fordward lagi, seperit gambar berikut :
13. Setelah pembagian partisi berhasil, maka selanjutnya akan dilakukan
pembuatan user login yang menggunakan komputer. Isilah field nama dan
isi your name login dengan huruf kecil yang menjadi login name di Linux
jangan lupa menginputkan password dari user tersebut, dan masukkan nama
komputer yang digunakan untuk penggunaan koneksi di jaringan nantinya,
lalu klik forward seperti gambar berikut :
14. Lalu setelah akan ada window yang menanyakan apakah anda yakin akan
melakukan instalasi linux ? lalu klik instal untuk masuk ke tahap proses
instalasi seperti gambar di bawah ini :
15. Selanjutnya proses instalasi akan segera berjalan secara otomatis,
tunggu hingga proses instalasinya selesai. Lamanya waktu instalasi
bergantung dari rosources hardware komputer yang digunakan. Berikut
gambarnya :
16. Setelah proses instalasi selesai, maka lakukan reboot. Pilih restart
now untuk melakukan restart komputer dan booting linux yang telah
diinstal tersebut.
17. Setelah itu, tekan enter, seperti gambar berikut :
18. Setelah berhasil booting dengan baik, akan berhenti pada tampilan
seperti gambar di bawah ini yang mana meminta user untuk memasukkan
username beserta password sesuai data username dan data password yang
telah diisi sebelumnya pada saat instalasi.
19. Setelah berhasil login sesuai usernya, akan tampil destop
environment linux tersebut yang menggunakan gnome sebagai default
desktop environment pada linux ubuntu.
20. Berikut print screen terminal, mozilla firefox web browser yang ada pada linux ubuntu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar